Lagi-lagi tentang krisis: To Invest or Not To Invest?

Cash gak ada artinya apabila tidak bisa ditukar jadi komoditas.
Believe it or not, saya percaya ama Amerika, kecuali kalau mereka sangat-sangat bodoh.

Mengapa?
The most valuable things in current world are: (1) energi alias oil (2) gold sebagai bentuk paling primitif ekonomi antar negara. Amerika, Inggris, dan Perancis adalah 3 negara pewaris kekayaan (gold) terbesar saat ini.
Timur Tengah, Rusia, Brazil (dari bio-fuel) dan beberapa negara di Amerika Latin adalah negara yang surplus energinya mencukupi semua kebutuhan dunia. Petrol adalah our ultimate economic driver. Bukan karena energi saja, tapi produk turunannya: plastik dan polimer menjadi lebih dari 70% penyandang era modern (faktanya si Nat Geo).

Apa kaitan nomor (1) dan (2), mudah saja.. selama energi masih diperdangangkan dalam mata uang negara-negara pemegang emas, selama itu mereka punya kemampuan bangkit yang jauh lebih tinggi dibanding negara lainnya.

Ada satu hal yang dapat mengalahkan itu semua, dan ini yang diincar China dan India. Hal ini sudah dilakukan dan terbukti sukses bagi Jepang: Teknologi alias SDM.

Selain emas, energi dan teknologi, apa lagi yang tidak terpengaruh saat ini? cuman ada dua sektor, lagi-lagi dipacu kebutuhan paling primitif manusia: perut dan teman. Jadi pangan dan telekomunikasi bakal tetap melenggang.

Jadi,
(1) bagi yang punya duit (dollar) investasi apa yang menguntungkan? energi dan teknologi.
(2) bagi yang punya rupiah, investasi apa yang menguntungkan? Perusahaan yang selalu dibutuhkan dan punya basis kuat di dalam negeri: pangan dan telekomunikasi.
(3) bagi investasi jangka panjang, emaslah pilihannya.

Yang jelas, krisis ini menimpa pelaku bisnis yang nggak down to earth. Alias yang kaya mau tambah kaya dan yang miskin mau jadi kaya dengan cara gampang.

Sesuatu yang tidak dibangun tanpa akar (prinsip) tidak akan lekang dan mudah goyah.

Prinsip yang paling penting adalah: Look at Their Balance Sheet (Fundamental) and Don't be greedy.

Comments

Popular posts from this blog

Xeon LGA 771 di mobo LGA 775

Writing and reading float using Arduino EEPROM

LM35 Incubator with LCD 16x2 on Arduino